Bagaimana Cara Membuat Website Berbasis Codeigniter

Bagaimana Cara Membuat Website Berbasis Codeigniter

KONSEP DASAR PEMBUATAN WEB

Bagi mereka yang baru pertama kali belajar membuat website, tentunya akan selalu bertanya-tanya dari mana harus memulai proses pembelajaran dan pembuatan web?

Berdasarkan pengalaman penulis, proses pembelajaran web mestinya searah dengan proses pembuatannya, dimana alur pembuatan web biasanya terdiri dari beberapa tahapan diantaranya:

1. Kegiatan wawancara dan berdiskusi dengan calon pembeli web
   Pada tahapan ini sebagai calon pembuat website, hendaknya kita harus tau apa kesukaan calon pembeli baik dari sisi produk yang akan dijual, warna, logo, font dan informasi desain lainnya. Kegiatan ini sangat penting, karena dengan memahami hal tersebut maka kita bisa mengimplemantasikan sumber informasi itu kedalam tiga konsep dasar pembuatan web yaitu:

   1. Website harus bersifat SEO Friendly
   2. Website harus bersifat User Friendly
   3. Website memiliki desain yang khas sesuai dengan karakteristik perusahaan dan produk yang dijual.

2. Analisa desain sistem
   Dalam waktu yang bersamaan dengan kegiatan wawancara, seorang calon pembuat web harus bisa menganalisa secara cepat kebutuhan sistem yang diperlukan oleh calon pembeli. Karena dengan memahami sistem yang akan dibuat, maka kita bisa menjelaskan alur dan keperluan proses pembuatan website.

3. Membuat sketsa website
   Setelah melakukan proses analisa, hendaknya ide-ide dan sumber informasi berkaitan dengan web yang akan dibuat dituangkan kedalam bentuk sketsa website. Pada tahapan ini, sangat membantu seorang pembuat web untuk mengatur tata ruang layout web yang akan dibuat.

4. Menampilkan sketsa dalam bentuk layout web
   Berdasarkan sketsa yang sudah dibuat, tahapan berikutnya adalah membuat desain layout masing-masing halaman web. Hal ini sangat penting dilakukan karena layout tersebut memiliki berbagai manfaat, diantaranya:

   1. Menentukan ukuran, warna, font dan posisi desain pada halaman web.
   2. b. Dipergunakan sebagai dasar pembuatan proposal, kontrak kerja, penjadwalan kerja dan ruang lingkup pembuatan web.

   Pada tahapan ini seorang pembuat web harus memiliki kemampuan menggunakan software berkaitan dengan desain grafis seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator.
   Berikut ini adalah link video tutorial gratis tentang bagaimana proses pembuatan layout web secara sederhana. Tentunya ini baru video tahap awal, karena masih ada kelanjutan video lainnya.

5. Tahap penulisan kode program
   Setelah tahapan pembuatan layout, proposal, jadwal penerjaan dan harga disetujui, tahapan berikutnya adalah pengcodingan disesuaikan dengan bahasa pemrograman yang digunakan. Biasanya penulis dalam pembuatan web melibatkan beberapa kode diantaranya HTML, CSS, Javascript dan Jquery, Json, Ajax, PHP, Framework Codeigniter dan kode pendukung lainnya.

6. Maintenance dan perbaikan kode.
   Apabila proses pembuatan website sudah selesai dilakukan, tahapan berikutnya adalah serah terima web dan ujicoba penggunaannya. Pada tahapan ini juga dilakukan perbaikan-perbaikan kode jika terjadi kesalahan.

INTEGRASI DESAIN WEB DENGAN CODEIGNITER

Berkaitan dengan pembuatan web berbasis framework codeigniter, pada kesempatan ini penulis ingin berbagi pengalaman tentang cara mengintegrasikan antara template desain web yang sudah dibuat dengan framework codeigniter.

Sebelum bisa mengerjakan hal di atas sangat diharapkan web programmer sudah menguasai beberapa konsep dasar di bawah ini:

Skema Konsep Dasar Codeigniter

Setelah memahami konsep dasar di atas, yang tidak kalah pentingnya adalah pemahaman alur kerja Codeigniter dan file-file apa saja yang perlu untuk dipersiapkan. Berikut adalah skema alur kerja codeigniter secara sederhana.

Skema Alur Kerja Codeigniter

Berdasarkan skema di atas, alur kerja codeigniter didahului dari halaman index.php. Fungsi halaman ini adalah untuk menentukan setingan folder system dan Application yang akan digunakan. Tahapan berikutnya adalah memanggil halaman route.php untuk menentukan default controller yang akan dijalankan. Halaman controller berfungsi untuk mengatur perpindahan data. Jika diperlukan data dari database, maka controller akan meminta data dari Model, kemudian dari model akan mengembalikan nilainya ke controller dan hasil nilai tersebut akan dikirimkan ke view.

IMPLEMENTASI KONSEP CI

Setelah memahami konsep di atas, kini tiba saatnya untuk mengimplementasikan konsep tersebut dalam mengintegrasikan layout web dengan framework codeigniter.

Skema Integrasi Layout Web dengan Codeigniter

Skema di atas menunjukkan alur proses integrasi antara layout web dengan framework codeigniter. Berikut adalah tahapan yang dimaksud:

1. Persiapkan desain web dengan kode HTML, CSS, Javascript, jQuery
2. Copy semua aset (folder foto, javascript, css) sejajar dengan posisi folder application.
3. Copy halaman index ke dalam folder view, kemudian ganti namanya menjadi vTemplate.php
4. Buat folder contents di dalam view, kemudian di dalam folder tersebut buat 3 buah view vHome.php, vAbout.php dan vGallery.php
5. Seting base_url() pada folder config dan setingannya sesuiakan dengan folder di dalam htdoc
6. Load helper url dari file autoload.php yang terletak di dalam folder config.
7. Buat Controller cWeb dan lengkapi dengan masing-masing function.
8. Panggil halaman dari broser dengan mengetikkan format berikut ini:
http://localhost/namaFolderdiHtdoc/index.php/namaController/namaFunction/[parameter1]

Demikianlah beberapa tips berkaitan dengan proses pembuatan website berbasis codeigniter, mudah-mudahan akan bisa manambah wawasan kita semua. Mudah-mudahan pada edisi berikutnya saya bisa sharing berbagai tips berkaitan dengan penggunaan Codeigniter. Jika berkenan Informasi tutorial dan konsep pembelajaran pembuatan website berbasis codeigniter bisa diakses di https://www.computer-course-center.com

Oleh : I Nyoman Somiarta, S.Kom